Home » Blog » Apa Itu Short Tail dan Longtail Keyword? Ini Penjelasannya

Apa Itu Short Tail dan Longtail Keyword? Ini Penjelasannya

Tahukah kamu apa itu short tail dan longtail keyword? Search Engine Optimization (SEO) sendiri merupakan suatu strategi yang bermanfaat dalam menaikkan suatu brand awareness. Selain itu, bisa untuk menambah jumlah trafik situs secara organik.

Untuk dapat menerapkannya, pengguna internet membutuhkan kata kunci ketika hendak mencari suatu informasi. Dengan demikian, situs dan konten tersebut dapat memperoleh trafik sesuai dengan keinginan. Dalam dunia SEO, terdapat dua jenis kata kunci, yakni longtail dan short tail.

keyword untuk seo

Apa Itu Short Tail dan Longtail Keyword?

Kedua kata kunci ini tentunya mempunyai kelebihan dan kelemahannya sendiri, serta tetap cocok dipakai untuk melakukan optimasi. Lantas apa saja pengertian dari keduanya?

1| Longtail Keyword

Jenis keyword yang terdiri dari tiga kata atau lebih ini, bisa berbentuk kalimat atau frasa. Contohnya “rekomendasi laptop murah 2022”. Pengguna memakai kata kunci ini untuk memperoleh hasil yang lebih spesifik. Dengan begitu, target yang dituju akan lebih terarah.

Tidak hanya bersifat spesifik, tetapi longtail keyword juga mempunyai ciri-ciri lainnya, yaitu:

  • Rendahnya volume pencarian

Pencarian longtail dinilai kurang menguntungkan untuk beberapa perusahaan. Namun di kesempatan tertentu, apabila seseorang memerlukan informasi spesifik, maka keyword satu ini akan menciptakan trafik dengan kunjungan yang cukup tinggi.

Untuk bisnis yang menjual barang-barang tertentu, hal satu ini akan sangat menguntungkan. Konsumen yang berencana untuk berbelanja secara otomatis akan mencarikan produk beserta spesifikasinya. Dengan begitu, pelanggan lebih memilih artikel yang memiliki kata kunci longtail.

  • Kompetisi yang lebih rendah

Semakin spesifik kata kuncinya, maka akan semakin sedikit pelaku usaha yang memakai kata kunci yang sama. Dengan begitu, akan berpengaruh pada hasil pencarian yang semakin sedikit juga. Peluang konsumen memilih jasa atau produk dari perusahaanmu justru semakin banyak.

  • Fokus yang tinggi

Fokus yang dihasilkan keyword yang spesifik umumnya lebih tinggi. Hal itu membuat produsen yang mendagangkan produk spesifik jadi beruntung. Misalnya, seorang siswa SMA ingin membeli buku sekolah, lalu hanya dengan menuliskan keyword “buku sekolah murah di Bandung” dia akan di bawah ke pencarian yang berisikan keyword tersebut.

  • Biaya yang lebih rendah

Biaya iklan dari longtail umumnya lebih rendah. Pada pencarian yang bersifat spesifik, biaya yang ditetapkan Google AdWords lebih murah. Untuk bisnis dengan skala kecil, tentunya hal ini akan membantu untuk menekankan pengeluaran setiap bulannya.

  • Mempunyai conversion rate yang tinggi

Conversion rate merupakan jumlah persentase pengunjung situs dan kegiatan yang dilakukannya, serta apa kegiatan tersebut menciptakan transaksi penghasilan. Nantinya hasil ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan dari digital marketing campaign. Persentase yang dihasilkan dari longtail keyword lebih tinggi, sehingga dapat menciptakan keberuntungan yang besar.

2| Short Tail Keyword

Keyword jenis satu ini jumlah kata yang dimilikinya yaitu maksimal tiga kata. Misalnya “laptop murah”, “sepatu tinggi”, dan lain sebagainya. Keyword ini disebut juga dengan Head Terms, sebab kata kunci ini adalah suatu hal yang terpikirkan secara langsung jika seseorang tengah membutuhkan sesuatu. Short tail keyword bersifat umum dan tidak spesifik pada suatu topik. Adapun untuk ciri-cirinya yaitu:

  • Volume pencarian lebih tinggi

Jika dibandingkan dengan jenis longtail, keyword jenis ini mempunyai volume yang lebih tinggi. Semakin pendek kata kuncinya, volume yang dimilikinya semakin tinggi. Pemakaian kata kunci satu ini akan menaikkan trafik yang bersifat organik.

  • Kompetisi yang tinggi

Pemakaian keyword yang bersifat umum, dapat menghasilkan persaingan yang semakin ketat karena bakal banyak bermunculan situs dengan keyword serupa. Contohnya keyword yang kamu masuki adalah “Fast Food”, maka banyak bermunculan restoran yang serupa, Seperti CFC, McD, KFC, dan sejenisnya.  Maka dari itu, dibutuhkan usaha yang lebih supaya artikel terkait short tail keyword ini ada pada daftar pencarian teratas.

  • Fokus yang rendah

Kendala utama memakai kata kunci ini adalah bahasannya tidak mempunyai target. Contohnya jika seseorang mau membeli meja.  Namun saat ia menulis kata kuncinya maka yang muncul tidak hanya mengenai toko tempat penjualan meja, tetapi juga tentang rekomendasi meja murah dan sebagainya.

Dengan begitu, konsumen tidak langsung mengecek situs yang menjual meja. Kemungkinan dia akan tergoda dengan informasi lainnya, sehingga membatalkan niatnya untuk membeli meja.

  • Biaya yang lebih tinggi

Dikarenakan kompetisinya yang begitu tinggi, pengguna situs harus memakai Google AdWords supaya artikelnya masuk pada pencarian teratas. Untuk layanan premiumnya, aplikasi ini memasang harga yang tidak murah bagi keyword yang bersifat umum.

  • Conversion rate yang lebih rendah

Keyword satu ini sangat memungkinkan rendahnya conversion rate. Biarpun kunjungannya sangat tinggi, bukan berarti akan ada transaksi yang dapat menghasilkan keberuntungan.

Sekarang kalian sudah tahu kan apa itu short tail dan longtail keyword? Semoga artikel ini akan membantumu yang sedang mendalami dunia SEO.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *