Optimasi gambar konten atau image optimization merupakan hal penting untuk meningkatkan kualitas, ranking, serta jumlah pengunjung di dalam website. Sayangnya salah satu langkah meningkatkan SEO ini masih sering dilewatkan dan tidak dimaksimalkan.
Padahal image optimization bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang mudah dan sederhana. Pemilik web juga dapat memilih mengoptimasi gambarnya dengan strategi SEO maupun menggunakan iklan berbayar.
Salah satu fungsi optimasi gambar konten sendiri adalah untuk mempercepat loading ke halaman website. Sebab, jika loading pada laman web lambat, pengunjung akan kehilangan ketertarikannya dan meninggalkan situs sebelum membaca konten di dalamnya.
Sementara itu, jika tidak melakukan image optimization, maka gambarnya akan mengambil hingga 75% total beban website. Tentu saja hal ini akan memberikan dampak negatif terhadap performa web jika tidak diatasi secepatnya.
Mengenal Fungsi Optimasi Gambar Konten
Pentingnya optimasi gambar pada konten secara maksimal tidak terlepas dari fungsinya dalam meningkatkan performa web. Oleh sebab itu, salah satu strategi SEO ini harus diperhatikan dengan baik sehingga bisa memaksimalkan berbagai fungsinya seperti berikut.
Pertama, seperti telah dijelaskan sebelumnya, image optimization bisa meningkatkan kecepatan web sehingga loading cepat. Kecepatan loading ini akan semakin penting jika website digunakan untuk menjual produk, sebab mempengaruhi pengalaman user.
Kedua, optimasi gambar konten akan memberikan pengalaman browsing lebih baik kepada pengunjung. Sebab, semakin lambat dalam membuka halaman maka akan meningkatkan bounce rate user yang artinya pengunjung tidak tertarik kembali ke laman web.
Sebaliknya, semakin cepat loading halaman, maka akan meningkatkan user experience. Jika user experience maksimal, maka kualitas maupun rangking web untuk engagement, konversi pembelian, serta mempertahankan konsumen juga akan semakin baik.
Terakhir, adalah untuk meningkatkan performa search, sebab mesin pencarian sangat memperhatikan kecepatan loading laman web. Oleh sebab itu, optimasi gambar konten harus menggunakan ukuran yang tidak terlalu besar dan relevan dengan konten.
Dapat dikatakan, image optimization adalah langkah memperkecil ukuran tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, langkah ini juga memastikan bahwa gambarnya sempurna baik di desktop maupun mobile, namun performa website tetap cepat.
Ada beberapa elemen yang mempengaruhi gambar tetap berkualitas meskipun ukuran file kecil. Elemen tersebut adalah ukuran file baik format JPG, PNG, maupun WEBP, tingkat kompresi, serta tinggi maupun lebar gambarnya.
Langkah Optimasi Gambar Konten
Setelah memahami fungsi optimasi gambar, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah langkah-langkah dalam melakukannya. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan image optimization.
1. Pilih Gambar
Pertama, pilih gambar yang jelas dan pastikan bahwa namanya relevan dengan konten maupun halaman web. Usahakan tidak menggunakan nama file dari kamera, namun ubah sesuai dengan keyword untuk mendukung optimasi.
2. Mengoptimalkan Alt-Image atau Alternatif Teks
Langkah selanjutnya dalam optimasi gambar konten adalah mengoptimalkan alt-image atau alternatif teks. Atribut ini bisa dituliskan ketika mengunggah gambar pada konten dengan jelas dan ringkas, serta mengandung keyword.
3. Pastikan Foto Lengkap
Gunakan juga gambar yang komplit terutama untuk produk maupun jasa, artinya satu foto saja tidak akan cukup. Pastikan fotonya lengkap dari berbagai sudut sehingga memudahkan pengguna user untuk melihat produknya.
4. Resize Image
Hal penting lain dalam optimasi gambar konten adalah melakukan resize image namun tetap memperhatikan kualitasnya. Ada cukup banyak software baik online maupun yang bisa membantu mengurangi ukuran, namun gambarnya bisa tetap terlihat jelas.
5. Memilih Format yang Tepat
Terakhir adalah dengan memilih format yang tepat dan ideal untuk mengisi konten website. Format yang cukup umum digunakan adalah JPG atau JPEG, sedangkan format seperti PNG atau gif bisa digunakan namun loadingnya lebih berat.
Gambar pada konten di laman web memiliki fungsi yang penting untuk menambah informasi pengguna mesin. Meski demikian, optimasi gambar konten harus dilakukan agar tidak mengurangi performa dari website.